Senin, 04 Januari 2016

TIPS MENGURUS VISA KOREA SELATAN

Bagi saya, tetap saja yang namanya apply visa ke sebuah kedutaan besar negara lain membawa getar dan rasa kuatir tersendiri. Kekuatiran itu biasanya standard: Takut ditolak! (kan sayang uang 560.000 hangus, haha) Karena memang adalah hak ‘prerogatif’ pihak negara yang dituju untuk menolak masuk seseorang, apapun alasannya. Dan memang biasanya, pihak kedutaan tidak akan pernah memberitahu alasan penolakan pemberian visa… Jadi sampai sekarang pun saya belum berani mencoba, padahal tabungan ada, yang ngga bikin pede kan cashflow di rekening gaji, hehee .. karna kalau ada 2 rekening, lampirkan kedua-duanya agar lebih akurat .

 


Visa Korea
Tetapi bukankah sebuah keberanian namanya bila kita berhasil menghadapi dan mengatasi rasa kuatir dan takut itu? Yang pasti saya dan kalian mempunyai niat pergi berwisata ke Korea Selatan, dan saat ini negara itu belum membebaskan kita, warga Indonesia, untuk masuk ke Korea Selatan tanpa visa (kecuali per Oktober 2013 lalu pemegang paspor Ri dibebaskan ke pulau Jeju saja). Jadilah langkah yang harus kita lakukan pertama-tama adalah mengurus visa-nya!
Mulai dari langkah untuk mengurus visa ke Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta. Kali ini cobalah untuk mengurus visa sendiri, karena selain mau tahu prosesnya, agak sedikit tidak rela kalau uang kelebihan jatuh ke para agen pengurus visa, yang bisa mengutip uang cukup banyak. Bukankah lebih baik kita jadikan jatah makan atau oleh-oleh di Korea Selatan? Hehehe…
Setelah browsing sana-sini, saya membuka link kedutaan besar Korea Selatan untuk mengetahui prosedur pembuatan visa, bisa dilihat di sini dan tentu saja syarat-syarat dokumennya dapat dilihat di sini
Sesuai dengan prosedur yang tercantum ketika kita melakukan pengajuan visa per bulan Oktober 2014 kemarin, berikut ini adalah prosedurnya. (Pastinya check and recheck lagi ke link kedutaan Korea Selatan ya)

A.   Aplikasi Dokumen
     1.  Persyaratan Umum
·       Formulir Aplikasi Permohonan Visa (Bisa didownload di sini atau minta ke petugas di kedutaan),
·       Foto Berwarna 1 lembar (3.5 x 4.5 cm) yang diambil 6 bulan terakhir, biasanya berlatar putih dan ditempel pada formulir aplikasi sebelum diserahkan,
·         Paspor asli,
·         Fotokopi Paspor meliputi halaman identitas depan dan belakang serta visa/cap dari negara-negara yang telah dikunjungi.
·         Sediakan uang untuk Biaya Pembuatan Visa (updated sejak 01/10/2015)
o    Single Visa (Visa Kunjungan di bawah 90 Hari) : Rp 560.000,-
o    Single Visa (Visa Kunjungan di atas 90 Hari) : Rp 780.000,-
o    Multiple Visa (Berlaku untuk 5 tahun) : Rp 1.260.000,-
o    Double Visa (2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan) : Rp 980.000,-

Biaya visa tidak dapat dikembalikan apabila dibatalkan proses pengajuannya atau visa ditolak oleh pihak Kedubes Korea

B. Pendaftaran dan Pengambilan Visa
Pengajuan Aplikasi Visa, Senin – Jumat kecuali Libur : 09.00 – 12.00
Pengambilan Visa, Senin – Jumat, kecuali Libur : 13.30 – 16.30
Lama Proses Pembuatan Visa: 5 Hari Kerja (Proses bisa lebih dari 5 hari kerja jika dokumen dianggap belum lengkap dan interview jika dibutuhkan)
Selama Proses Pembuatan Visa, Paspor tidak boleh dipinjam
Dan berikut ini adalah kelengkapan dokumen-dokumen untuk pengajuan visa Korea Selatan:
Paspor Asli, walaupun tidak tercantum dalam persyaratan, biasanya harus masih berlaku 6 bulan sebelum tanggal masuk ke Korea Selatan. Ada baiknya kita memperpanjang masa berlaku paspor bila sudah menjelang kadaluarsa (daripada bermasalah pada pengajuan visa, atau saat memasuki negaranya dll.)
Fotokopi Paspor (halaman identitas bagian depan dan belakang, serta visa/cap dari negara-negara yang telah dikunjungi sebelumnya.
Download dan lengkapi Formulir Aplikasi Visa (dengan satu lembar foto 3,5 x 4,5 cm yang ditempel pada kolom foto). Untuk download bisa di sini Baca dan ikuti seksama petunjuk pengisiannya yang ada di dalam formulir tersebut.
Fotocopy KTP yang jelas, Kartu Keluarga dan Dokumen resmi yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan. Kartu Keluarga ini memberikan penjelasan hubungan kekeluargaan dengan suami atau orangtua. Kartu Keluarga bisa juga dilengkapi dengan Akta Kelahiran untuk memastikan kebenaran nama dan hubungan keluarga dengan orangtua. Bagi yang sudah berkeluarga sebaiknya juga melampirkan fotocopy Surat Nikah.
Surat Keterangan Kerja asli, dibuat dalam bahasa Inggeris dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari perusahaan. Ditambah Fotokopi SIUP Tempat Bekerja- Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan. Surat ini ini penting untuk memastikan bahwa kita hanya akan berkunjung ke Korea Selatan dan akan kembali ke Indonesia karena memiliki kewajiban bekerja di perusahaan. SIUP Tempat bekerja biasanya diminta untuk menunjukkan legalitas perusahaan.
Surat Keterangan Mahasiswa/Pelajar (bagi yang masih bersekolah)

Fotokopi Bukti Keuangan, pilih salah satu :
Rekening koran tabungan 3 bulan terakhir dan surat referensi bank,
Nominal tabungan tidak pernah dijelaskan berapa jumlahnya, tetapi biasanya cukup memenuhi untuk membayar biaya tinggal selama di Korea dan biaya tiket pesawat kembali, jika terjadi sesuatu. Dan biasanya agar tampak lebih meyakinkan, dana tersebut sebaiknya mengendap cukup lama di rekening tabungan yang disampaikan, lebih dari 3 bulan dan terlihat keluar masuk dananya. Surat referensi Bank dapat diminta ke Bank tempat Anda membuka tabungan dengan biaya tertentu. Saya pernah membaca dari suatu blog, bahwa dia berhasil mendapatkan visa Korea Selatan, dengan tabungan yang jumlahnya 10 – 15 juta Rupiah, namun dokumen pendukung lainnya sudah jelas. Biasanya perhitungan kasar untuk biaya hidup rata-rata harian di Korea sekitar Rp. 1 juta per hari. Semakin lama kunjungan di sana, seharusnya jumlah tabungannya semakin besar.
Surat keterangan dan copy kartu membership golf
Surat keterangan dan copy kartu membership hotel bintang 5
Surat keterangan pemegang program jamsostek
Slip gaji atau bukti tunjangan pensiun
Surat Pajak Tahunan (SPT PPH-21) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI
Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar